Merangkul Kelemahan Diri

Setiap orang pasti memiliki kelemahan. Tidak ada manusia yang sempurna. Kelemahan dan kekurangan akan menjadi bagian hidup kita. Supaya bisa menjalani dengan bahagia, belajarlah menerima kekurangan dan bersahabat dengan kelemahan diri sendiri.

Rasul Paulus memberi teladan pada kita dalam hal menerima kelemahan. Bahkan bermegah dalam kelemahan. Menurut sang rasul, saat kita menyadari adanya kelemahan disanalah kita akan terus belajar mengandalkan Tuhan. Itu artinya kita merasa tidak berdaya dan tidak sempurna. Kekuatan kita datang waktu kita merasa tidak kuat.

Sebagai seorang hamba Tuhan, rasul Paulus termasuk yang cukup hebat, terkenal dan memiliki pengaruh yang luar bisa. Tetapi justru dia mengatakan ‘Di saat aku tidak berdaya, disanalah aku melihat kuasa Allah yang sempurna’. Ia tidak malu mengakui bahwa di dalam dirinya ada masalah dan dia sudah berdoa berkali kali tetapi jawabannya berbeda dengan harapannya.

Jangan malu dengan kelemahan. Mari menerima dan merangkul kelamahan sambil terus memgandalkan Tuhan. Di saat kita mengandalkan kuasa-Nya setiap hari. Kita akan melihat pertolongannya yang tersedia kapan saja.

Paulus Wiratno
Paulus Wiratno

Making Life Better

Bagikan konten:
Share on facebook
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on twitter
Share on linkedin

Konsultasi Yuk

Konten populer