MEMUJI SAAT DIUJI
“Pujilah TUHAN, hai jiwaku,
dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!” (Maz 103:2)
Hati yang gundah sulit menyembah. Jiwa gelisah membuat orang mudah menyerah. Ketika ujian datang mulut engan memuji Tuhan. Dalam kondisi begini, belajarlah dari Daud. Perintahkan jiwamu untuk memuji.
Cara mudah untuk jiwa memuji adalah mengingat kebaikan Tuhan setiap hari. Bahkan dalam pencobaan, ingatlah mujizat yang pernah Anda alami. Jangan melihat yang negatif. Jangan berfokus pada masalah tetapi lihatlah Tuhan yang lebih besar dari masalah Anda.
Nabi Ayub mengalami musibah bertubi tubi. Ia kehilangan harta, anak, teman dan kesehatan. Namun dalam kondisi terpuruk ia bisa “Memuji Tuhan” karena mengingat kebenaran dan kebaikan Tuhan.
Berhenti mengeluh. Lihatlah kebaikannya. Pandanglah kebesaran-Nya. Imanni setiap janji janji-Nya dan mulailah memuji mama-Nya. Rasakan kasih-Nya mengalir dalam hati…..