Membuang Ayah Di Panti Jompo
Seorang pria dengan terpaksa membawa ayahnya ke Rumah Jompo. Sampai di rumah jompo langsung disambut oleh pimpinan. Sungguh mengejutkan, pimpinan mengenal ayahnya karena berkawan sejak sekolah dasar.
Tanpa disadari tiba tiba pimpinan rumah jompo bercertia “Ayahmu adalah orang baik. Saya masih ingat pada waktu ia mengambil dan mengadopsi anak terlantar dari pasar. Dan anak itu sudah menjadi pria yang sangat berhasil. Dan anak itu adalah kamu”
Betapa tekejut sang anak. Ia langsung bersujud minta maaf pada ayahnya. “Ayah maafkan saya telah kurang ajar dengan bapak”. Sebanarnya ia memang tidak tega membawa ayahnya ke panti jompo. Ia terpaksa membawanya karena isteri tidak setuju dan tidak bersedia merawat mertuanya.
Sang pria muda itu akhirnya membawa ayah angkatnya pulang kerumah dan memutuskan untuk ayah yang telah membesarkan dirinya menjadi pemuda yang berhasil. Ia tidak peduli apa kata isterinya karena menyadari keberhasilannya selama ini tidak bisa dipisahkan dari kasih sayang ayahnya
Pesan moral, jangan pernah menyia nyiakan, merendahkan bahkan membuang orang tua. Maka hadiah umur panjang, sukacita dan berkat melimpah akan menyertai kita.