Yang Penting Sampai Di Garis Finish

Kisah atlit maraton dari Tanzania bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, khusunya yang lagi berjuang hidup. John S Akwari mengalamicelaka lutut dan bahu dalam lomba marathon di Olimpiade 1968 di Mexico. Meski mengalami kesakitan dan sulit bernafas, Akwari berjuang hingga sampaj di garis finish. Sungguh mengagumkan.
Saat ditanya wartawan apa yang membuatnya berjuang melawan rasa sakit, Akwari mengucapkan kata kata inspiratif yang layak kita simpan: “Negaraku telah mengirim aku bukan hanya untuk memulai, tetapi supaya aku bisa mengakhiri di garis finish”
Tidak semua yang bertanding akan menjadi juara. Yang penting bisa sampai di garis finish. Tidak semua yang memulai dengan baik akan mengakhiri dengan baik. Itulah sebabnya menjaga diri, pantang menyerah dan fokus pada tujuan harus menjadi bagian dari perjuangan.

Mari kita belajar dari rasul Paulus. Ia telah mengakhiri pertandingan dengan baik. Ia menjaga iman dan mengakhiri dengan rasa bangga. “Hidup adalah Kristus dan mati adalah sebuah keuntungan.” Tiga hal ini yang menbuatnya bisa mengakhiri dengan baik “Iman, pengharapan dan kasih”. Iman untuk masa depan, harapan membuat kita bertahan dan kasih menolong kita membangun hubungan.