Korbannya sudah banyak. Mereka menyangka bahwa cinta adalah segala galanya. Ternyata cinta bisa membuat orang jadi buta. Bukan buta huruf tetapi buta kebenaran. Akibatnya sangat tragis, hidup sengsara, bad legacy atau meregang nyawa.
Pria gagah perkasa yang bernama Simson bertekuk lutut di depan Delila. Kecantikan Delila dan bujuk rayunya membuag Simsom gelap mata. Ia menjadi buta dan kehilangan kedua matanya. Demi ‘cinta eros’ Simson membuka rahasia kekuatnnya yang sebenarnya tidak boleh disingkapkan kepada siapapun. Akibatnya, kematian yang mengerikan. Mati kerobohan rumah.
Pria kedua yang nekad berlaku tidak setia diusia senja adalah Salomo. Padahal ia dikenal sebagai raja paling bijak dan kaya sedunia. Namun sayang ia nekad menikahi banyak wanita yang menjauhkan dirinya dari kesetiaan kepada Tuhan. Kesetiaan setengah hati Salomo membuat Tuhan marah dan berakibat buruk pada anak cucu serta kerajaannya.
Ahab tidak pernah menyangka kalau cintanya ke Izebel akan membuatnya mengakhiri hidup dengan buruk. Track recordnya sangat buruk dan anak cucunya juga terkena hukuman ilahi. Ia tidak pernah menyangka kalau istrinya adalah ‘pembunuh’ berdarah dingin. Bukan hanya membunuh para nabi Allah, Izebel tega membunuh Nabot, pemilikkebun anggur yang tidak bersedia diajak tukar guling.
Belajar dati kisah diatas, mari kita belajar untuk tidak mengorbankan ketaatan kita kepada Allah hanya demi cinta eros pada wanita atau cinta harta, kuasa atau popularitas. Pokoknya jangan pernah mengorbankan ketaatan kepada Tuhan hanya demi sesuatu yang sementara.