TUHAN SAJA TIDAK BISA MENYENANGKAN SEMUA ORANG

“Jika Tuhan saja tidak bisa menyenangkan semua orang, jangan pernah anda menghabiskan energi, waktu dan uang untuk berusaha disenangi dan menyenangi semua orang”. Kalimat ini bisa menjadi obat stress bagi ‘people pleaser’. Dulu saya pernah termasuk dalam golongn ini. Takut ditolak, takut tidak diterima, takut diomongin, takut dicuekin, dan seribu takut yang lain. Untunglah saya sudah berjumpa dengan terang Firman Allah melalui perjumpaan dengan Juru Selamat. 

Jika anda tidak bisa makan enak dan tidur nyenyak gara gara  takut ‘apa kata orang’. Anda sudah masuk dalam kelompok ‘ingin menyenangkan semua orang’. Sebentar lagi anda akan kehilangan jadi diri anda. Kompromi dengan dosa dan kehilangan damai sejahtera. Stop menjadi ‘people pleaser, dan jadilah ‘Jesus pleaser’. Untuk hidup penuh damai dan sukacita, datanglah pada Yesus dan jadi sahabat-Nya. Untuk hidup bahagia anda tidak perlu minta restu semua orang atau harus menyenangkan semua orang. Yang terjadi justru sebaliknya, saat anda ingin menyenangkan semua orang, saat itulah anda akan kehilangan kebahagiaan. 

Sekali kali jadilah ‘radikal’ bagi kebenaran Firman Tuhan seperti Simon Petrus. Saat dilarang memberitakan Kabar Sukacita di Yerusalem, Petrus justru membuat keputusan yang bikin marah semua anggota Majelis Ulama Yahudi ‘Kami harus lebih taat kepada Allah dari pada manusia’. Resikonya dipenjara dan disesah. Tetapi mereka keluar dari ruang penyesahan dengan gembira karena dianggap ‘layak menderita’ bagi Tuhan.  Kebahagiaan hidup anda sangat dipengaruhi oleh ketaatan anda pada TUHAN  bukan dipengaruhi oleh apa kata orang banyak. 

Ada kebenaran yang bisa membentengi hidup kita untuk terbebas dari keinginan menjadi ‘people pleaser’. Keberan itu adalah ‘Kita ini diciptakan oleh Allah yang maha baik, sebagai ciptaan yang sungguh amat baik, itulah sebabnya kita berhak menerima semua yang terbaik supaya bisa menjadi agen kebaaikan’. Dengan kesadaran ini kita semua tidak perlu harus mengorbankan jati diri yang sebenarnya untuk disukai semua orang.  Hari ini ada yang sedang berdoa untuk minta hujan, dalam waktu yang sama ada yang bedoa supaya tidak hujan.   Saat Tuhan menurunkan hujan, pasti ada yang kecewa. Apakah kekecewaan mereka mengubah identitas Tuhan? 

Jadilah dirimu sendiri. Yakinilah bahwa anda berharga di mata TUHAN.  Jaga hubungan yang baik dengan Tuhan, sesama dan oarng orang yang kita cintai. Saat sebagian orang tidak menyukai anda dan membicarakan hidup anda. Bersyukurlah, karena bukan anda yang suka membicarakan  kekurangan anda. Lebih baik digosipkan dari pada menggosipkan.  Hidup ini tidak ditentukan oleh apa kata orang tetapi apa kata Tuhan. 

Picture of Paulus Wiratno
Paulus Wiratno

Making Life Better

Bagikan konten:

Konsultasi Yuk

Konten populer