Buat perubahan dalam hidup mulai dari sekarang!

TERSANDUNG OLEH KEINGINAN MATA

TERSANDUNG OLEH KEINGINAN MATA

Sebenarnya Allah memiliki rencana yang luar biasa untuk bayi Simson. Kedua orang tuanya sudah dipesan sejak dari kandungan bahwa anaknya akan menjadi ‘nasir Allah’. Tuhan akan memakai Simson menjadi ‘Hakim’ atau pemimpin yang akan membebaskan umatnya dari tekanan bangsa Filistin. Namun sayang akhir hidupnya agak tragis. Ia kehilangan kedua matanya dan mati ‘bunuh diri’.

Simson tidak bisa mengakhiri hidup dengan baik seperti apa yang seharusnya. Ia tersandung oleh kedua matanya. Setiap kali melihat wanita cantik, hatinya langsung luluh. Menurut catatan, ia sempat mengampiri empat wanita, termasuk wanita sundal dan Delila yang membuatnya kehilangan kekuatannya. Seandainya ia mengikuti nasehat orang tuanya, mungkin akhir hidupnya akan lebih mulia.

Meski demikian, kita bisa belajar dari kisah hidupnya. Pertama, jangan mengorbankan rencana Allah yang mulia hanya demi kesenangan mata yang sifatnya sementara. Ingat kejatuhan manusia dalam dosa dimulai dengan ‘melihat dan mengingini buah terlarang’.  Raja Daud terasundung dengan masalah yang sama ‘melihat wanita cantik yang sedang mandi.” Demi nafsu mata, ia tega membiarkan ‘Uriah’ mati dimedan laga sebagai hasil rekayasa. Padahal ia adalah tentara yang setia. Daud harus berhadapan dengan hukuman dari Allah sebagai akibatnya.

Kedua, jangan mengulangi kesalahan yang sama. Tuhan selalu memberikan ‘lampu warning’ saat kita menuju ke jalan yang salah. Tuhan bisa memakai orang tua, teman atau kesulitan untuk mencegah kita menabrak aturan Allah. Namun sayang, kadang kadang keinginan mata bisa menumpulkan nurani kita. Sudah tahu salah tetap saja dilakukan berkali kali. Akhirnya harus berhadapan dengan ‘hukuman ilahi’. Jangan pernah meremehkan ‘warning’. Kapal Titanic tidak akan menabrak gunung es seandainya mendengar 5 telegram yang dikirim oleh kapal lain.

Godaan mata yang datang dari ambisi pribadi sering membuat manusia tega menghalalkan segala macam cara. Termasuk melenyapkan nyawa ‘ajudan setia’ dengan cara sadis dan tidak mengenal pri-kemanusiaan.  Mereka yang demi pangkat tega menghabisi nyawa orang, suatu saat akan gigit jari setelah tidak lagi berpangkat. Mereka yang tega menindas yang lemah demi kekayaan atau kekuasaan, suatu saat akan berurusan secara langsung dengan Sang Pemberi Kehidupan.

Simson mengakhiri hidup dengan kurang bagus. Daud mengakhiri hidup dengan kurang sedap. Demikian juga kita semua yang tega mengorbankan nilai hidup demi penghidupan, suatu saat kita yang akan meratapi hidup. Pilihlah sekarang juga, mau mengakhiri hidup dengan bagaimana? Saya mau mengakhiri hidup dengan terhormat.  Bagaimana dengan Anda?  Jangan sampai anda mengakhiri hidup di penjara, dan foto anda terpampang di semua media gara gara tidak bisa menaklukan keinginan mata.

#Leave A Comment

#About

Siapa Paulus Wiratno?

Hamba Tuhan

Pdt. Paulus Wiratno adalah seorang pembicara/pengkhotbah yang membawakan program Making Life Better yang disiarkan oleh Radio Jaringan Dian Mandiri. Beliau juga memproduksi program Kata Bijak yang berdurasi dua menit, yang telah memberikan pencerahan hati kepada pendengarnya.

Selain sebagai pembicara di dalam negeri, beliau sering diundang untuk memberikan seminar dan pelayanan di Australia, Amerika dan Asia. Paulus Wiratno juga penulis buku Salon Kecantikan Jiwa, The Lepers Lesson dan Making Life Better yang sudah menjadi berkat juga bagi para pembacanya.

author-signature-lifestyle

#Kategori

#Follow

#Konten Terbaru

  • April 27, 2025
UNTUK DIRENUNGKAN
  • March 30, 2025
BAHAYA DOSA

#Instagram

#Leave A Comment

single-post-travel-03

Subscribe To Newsletter

Get Notification of each & every new blogs through your e-mail


    Presenting best insight for you. Kisah dan khotbah yang bisa membantu Anda keluar menuju jalan yang lebih baik

    #Instagram

    #Kontak

    231 Salt Lake city, Utah, USA
    +62 813-3811-9011
    pwiratno@gmail.com