Jika semangat hidup mulai redup, wajah sering muram, hati sering resah dan selalu negatif dengan kenyataan, saya pastikan bahwa anda sedang bermasalah dengan harapan.
Putus harapan lebih berbahaya dari putus cinta, karena putus asa sering menjadi penyebab putus nyawa. Tetanggaku menggantung diri lantatan cintanya bertepuk sebelah tangan. Seorang ibu tega membuh 2 anaknya sebeluk bunuh diri karena putus hubungan kerja. Dan masih banyak kasus “bunuh diri” yang disebabkan oleh hilang harapan.
Bagi yang sedang putus harapan, ayo belajar dari wanita yang menderita pendarahan 12 tahun. Meski menunggu lama ia tidak berhenti berusaha. Saat ia berhasil menumbuhkan harapan baru ‘asal kujamah ujung jubah-Nya aku akan sembuh’, harapannya menghadirkan keajaiban dalam dudupnya. Meski harus menanti 12 tahun, penantiannya tidak pernah sia sia.
Kabar baik buat semua yang sering putus asa. Percayalah kepada Yesus karena Yesus adalah sumber pengharapan. Dan berharap kepada Tuhan Yesus tidak akan pernah dikecewakan. Jangan tunggu lagi. Sekaranglah waktunya untuk lipat tangan dan memohon harapan dari Tuha .
