Mengikuti Tuntunan Roh Dalam Menangani Perkara.
Saya agak kaget sekaligus terharu waktu mendengarkan perkataan pengacara Brigadir ‘J’. Dalam sebuah wawancara ia mnegatakan bahwa dirinya selalu berdoa dan meminta tuntunan Roh Kudus dalam menangani setiap perkara termasuk dalam menangani kasus pembunuhan brigadir J. Kalau ini benar, orang ini layak untuk diteladani.
Menangani masalah hukum memang tidak mudah, apalagi kalau yang ditangani adalah ‘penegak hukum’ yang bermasalah dengan penegak hukum. Polisi tembak polisi, tentara bunuh tentara. Meski saya tidak punya latar belakang pendidikan ‘hukum’, saya pernah mendengar bahwa dalam dunia hukumpun ada oknum oknum yang bermain hukum demi menapatkan keuntungan pribadi. Maka jangan kaget jika ada yang berani memutabalikan kebenaran dan keadilan. Mungkin anda pernah mendengar ‘Tajam ke bawah, tumpul ke atas’.
Konon ada oknum yan berani menawarkan duit hingga miliaran rupiah supaya bisa menang perkara di pengadilan. Dalam hal ini integritas seorang pengacara dipertaruhkan. Memutar balikan kebenaran adalah sebuah tindakan yang sangat beresiko. Mereka yang berani menyalahkan yang benar dan membenarkan yang salah akan langsung berhadapan langsung dengan Tuhan Yang Maha Benar.
“Sebab TUHAN adalah adil dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya. Mereka akan memberitakan keadilan-Nya kepada bangsa yang akan lahir nanti, sebab Ia telah melakukannya. Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.”
Doa kami untuk para penegak hukum dan pengacara, biarlah roh takut akan Allah akan menyertai bapak ibu sekalian. Sehingga kebenaran akan menang atas ketidak adilan. Tentu saja Tuhan tidak akan tinggal diam untuk para hamba-Nya yang setia membela yang benar. Mari kita terus dukung dalam doa supaya nama Tuhan dipermuliakan dibalik kasus pembunuhan brigadir J. Amen

