Cinta dan pernikahan bagaiakan taman dan tukang kebun. Supaya terlihat segar dan berbunga, tanaman harus dirawat dijaga. Jika tidak, tanaman bisa mati karena kurang pupuk, air atau matip dimakan hama. Tidak sedikit pernikahan yang dimulai dengan kemewahan tetapi diakhiri dengan penderitaan.
Untuk jatuh cinta hanya perlu empat menit. Namun untuk mempertahankan cinta sampai maut memisahkan; diperlukan hikmat, pengetahuan dan pengertian. Saling memahami bisa menjadi persiai sekaligus pedang untuk menghadang rintangan dan cobaan yang bisa menghancurkan.
Keharmonsian dalam pernikahan adalah pruduk dari komunikasi yang baik, kerelaan untuk saling melayani dan kemauan untuk saling mengampuni. Kebahagiaan pernikahan tidak datang dari langit. Masing masing harus memberi kontribusi untuk membahagiakan pasangannya. Suami yang bahagia tidak akan kesulitan membahagiakan isterinua. Demikian juga sebaliknya.
Hari ini kami merayakan ulang tahun pernikahan yang ke 35. Hanya ada rasa syukur dan kekaguman dari dasar hati. Aku diberkati oleh Tuhan dengan isteri yang cakap, rajin, tidak suka mengeluh dan penoling yang luar biasa. Semua karena anugerah-Nya.
