Apa yang harus kita lakukan supaya hati tidak tersiksa oleh rasa kecewa? Segeralah belajar menerima kenyataan. Jika terlalu sulit untuk diterima, melajarlah mengubah pengharapan. Jika belum bisa mengubah atau menurunkan harapan, belajarlah menyerahkan segalanya kepada Tuhan.
Berikut ini adalah tiga bahaya saat kita tenggelam dalam kekecewaan. Pertama, rasa kecewa bisa membuat anda ‘putus asa’. Orang yang sedang putus asa bisa membuat keputusan yang fatal. Kleopas pulang kampung dengan muka murung. Yudas gantung diri karena kecewa.
Rasa kecewa bisa membuat manusia memgalami mental distortion. Pikirannya dipenuhi denhan ‘perspektif negatif’. Bahkan hal hal yang positif dilihat secara megatif. Para murid menyangka Tuhan sebagai ‘hantu’. Jika pikiran Anda selalu melihat sisi negatif saat melihat kenyataan, anda mengalami kekecewaan yang perlu segera disembuhkan.
Keceha dihati bisa membunuh gairah hidup, lupa prioritas dan ‘kembali ke manusia lama’. Simon Petrus pulang kampung, kembali jadi nelayan. Kembali pada rutinitas semula. Padahal Yesus sudah berkata “Aku akan menjadikan kamu penjala jiwa”. Syukurlah Yesus menemuinya sebelum naik ke sorga. Panggilannya dipulihkan, Petrus menjadi hamba Tuhan yang luar biasa sampai akhir hidupnya
