Pernah iri melihat harta benda koruptor? Mobil 16, rumahnya 18 dan istrinya 11. Wow! Hebat! Namun siapa sangka hidup bagai roda. Semua punya pancaroba. Semua yang dimiliki tidak bisa dinikmati. Pemazmur pernah mengingatkan jangan iri atau marah dengan orang fasik. Kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan semu.
Jangan marah karena orang yang berbuat jahat,
jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;sebab mereka segera lisut seperti rumput
dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.
Kebahagiaan tidak tergantung pada jumlah harta, pangkat yang tinggi atau fasilitas yang mewah. Kenahagiaan dimulai dari hati yang bersyukur. Punya sedikit tetapi disyukuri pasti bisa dinikmati. Nasi dengan ikan asin disertai hati yang damai, jauh lebih terasa enak. Daripada sate kambing muda disertai rasa bersalah.
Maka jangan marah atau iri hati jika melihat orang jahat makan enak, atau pamer gelang emas. Sebaliknya, belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada. Dan syukuri apa yang ada di depan mata.