Berkat Orang Jujur

“Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang.” 

(Amsal 12:6)

Sebaiknya katakan saja sejujurnya, karena kejujuran bisa menyelamatkan jalan hidup.  Sebaliknya, dusta bisa menyeret manusia pada kehancuran, penderitaan dan hidup dalam nista. Sudah banyak buktinya. Tidak sedikit contohnya. Benarlah kata penguasa paling kaya pada jamannya. Gara gara menutupi dusta, seseorang harus kehilangan nyawa. Gara gara memutupi kejahatan, lebih banyak orang diajak berbuat kejahatan. 

“Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya. Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.” (Amsal 11:5-6)

Jangan pikir Allah tutup mata pada manusia yang tega menista dan menghilangkan nyawa sesamanya?  Darah orang yang tidak bersalah akan terus berseru di relung hati Anda. Sebentar lagi telinga Anda akan dipenuhi dengan jeritan orang yang teraniaya. Hati ini akan kehilangan kledamaian. Mata sulit terpejam karena harus melihat kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan. 

Penyesalan selalu ada diakhir perjalanan. Apa gunanya punya rumah harga miliaran jika akhirnya harus membususk di dalam penjara? Apa untungnya punya pangkat dan banyak menerima penghargaan, jika akhir hidupmu jadi bulan bulan bulanan media? Apa hebatnya punya mobil mewah dan kekayaan,  jika tiap pagi hanya bisa memandangi tembok dan jeruji?

Untuk semua pembaca, mari kita berkaca. Jangan pernah menukar kejujuran dengan kekayaan. Jangan pernah menukar harkat dan martabat demi kenaikan pangkat. Jangan pernah menjaul iman dan kebenaran hanya demi ketenaran. Jangan pula mengorbankan pernikahan hanya demi kenikmatan sesaat. 

Jangan biarkan dusta menghancurkan jiwa. Belajarkan kembali pada jalan kejujuran. Karena orang jujur akan dilimpahi dengan ketenangan hati.  Dengarkan suara hati. Dekatkan diri pada Sang Pencipta. Bertobat dan kembali pada Tuhan. Ia maha pengasih dan penyayang. Seberaberatnya pelanggaran di hadapan Tuhan, ada kasih karunia-Nya yang tersedia sepanjang masa.  Lipat tanganmu. rendahkan dirimu, sujudlah di hadapan-Nya dan katakan “Tuhan aku bertobat”. Orang yang jujur tidak akan kesulitan untuk tidur.

Picture of Paulus Wiratno
Paulus Wiratno

Making Life Better

Bagikan konten:

Konsultasi Yuk

Konten populer